Selamat Datang !
Silahkan Membaca dan berkomentar di blog ini
BEBAS !!!
BEBAS !!!
11 April 2009
CERITA MALAM PERTAMA 2
Malam Pertama SHOLIHUN
Hari ini adalah hari pernikahan Lihun dengan Ijah (samaran aja kok bukan beneran !), dua sejoli dari sebuah dusun. Dua sejoli ini sama-sama agak bloon dan gak tahu yang harus dilakukan pada malam pertama. Jadi pada malam pertama mereka tidak diisi dengan "adegan-adegan" yahut, mereka hanya tidur bareng aja.
Esoknya ayah Lihun bertanya, "Gimana, Hun ? asyikkan malam pertamanya?" Si Lihun menjawab polos, "Biasa aja kok Pak ! kita kan hanya tiduran biasa." Ayah Lihun heran, "Lho jadi kalian nggak gitu - gitu ?" "Gitu - gitu gimana to Pak ?", tanya Lihun
Dengan bijaksana Ayah Lihun menjelaskan, "Gini lho Tole ! kalo malam dalam rumah tangga, kamu diwajibkan untuk berhubungan intim dengan istri. Caranya 'adek' kamu dimasukkin ke 'itu' nya istrimu !"
Mendapat penjelasan dari Ayahnya, Lihun langsung mempraktekkan pada malam harinya.
Esoknya Ayah Lihun kembali bertanya, "Gimana ? Asyikkan ?" Si Lihun menjawab dengan polos juga, "Asyik gimana, kan cuma dimasukin doang !" Ayah Lihun heran lagi, "Cuma dimasukin ? gak dikeluarin ?" "Lho gimana to, Pak? katanya dimasukkin kok disuruh dikeluarin ?", tanya Lihun
Dengan bijaksana Ayah Lihun memberi solusi
"Gini aja, Le! nanti malam Bapak ada diluar deket kamar kamu! Bapak akan bawa kenthongan, nanti kalo kamu denger suara THUNG itu tandanya dimasukin, kalo denger suara THUNG lagi itu tandanya ditarik ! ok ! "
"Oke deh, Pak ", jawab Lihun. Malamnya Ayah Lihun sudah bersiap di luar rumah dekat kamar Lihun dan Ijah dengan kenthongannya. Si Lihun pun udah bersiap diri.
Pada saat yang tepat Ayah Lihun membunyikan 1 bunyi kenthongan THUNG, mendapat tanda itu si Lihun langsung memulai tugasnya untuk "masuk". Beberapa detik kemudian terdengar suara THUNG lagi, dan Lihun tanggap langsung "ditarik". Beberapa detik kemudian terdengar suara THUNG lagi, dan Anton langsung "masuk", begitu seterusnya hingga suara kenthongan menjadi lebih cepat dengan tempo sedang.
"THUNG...THUNG ...THUNG ...THUNG THUNG... THUNG... THUNG... THUNG" Lihunpun mengikuti irama dan akhirnnya Lihun dan istrinya pun mendapatkan makna yang sesungguhnya tentang malam pertama
Tanpa diduga datang segerombolan petugas rondha yang sama - sama membunyikan kenthongan dengan tempo yang cepat. Suara kenthongan itu bersatu dengan suara kenthongan Ayah Lihun, sehingga tempo dari suara kenthongan menjadi secepat tempo lagunya Metallica. Tempo inipun diikuti Lihun sampai mulai terengah-engah.
THAK THUNG THUNG THUNG TERRR THAK THUNG THUNG THUNG TERRR THAK THUNG THUNG THUNG TERRR THUNG THUNG THUNG THUNG THUNG THAK THUNG THUNG THUNG TERRR THUNG THUNG THUNG THUNG THUNG THAK TERRRR THUNG THUNG THUNG THUNG THUTNG THUTNG THUNG THUNG THUNG THUNG GLERRR
AMMPUUUN................ !!!! ", jerit Lihun tak kuasa mengikuti irama kentongan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar